Ada artikel menarik nih buat yang suka berkutat di dunia per-online-an, hehe. Saya kutip dari kompasiana.com
Dunia maya itu penuh kepalsuan (ga semua sih). Yah,
walau ga selamanya, tapi setidaknya dunia maya lebih rawan para
pembohong ketimbang dunia nyata yang udah saling mengenali. Ah, klise
sekali yah. Tapi tujuan saya hanya mau mengeluarkan apa isi pikiran saya
pada fenomena yang sering terjadi ini. Kali aja belum ada yang nulis,
tapi kalaupun udah ada yang nulis. Kali aja beda dikit.
Ada dua kelamin yang menurut saya sudah
terverifikasi. Perempuan dan laki-laki. (Ada yang mau menambahkan?).
Keduanya ini sama-sama manusia tapi yang jelas memiliki perbedaan. Ada
yang bilang perbedaan itu indah. Tapi siapa yang tahu kalo ternyata ada
yang saling menginginkan bisa jadi seperti orang yang berbeda dengan
kita.
Contohnya ada perempuan yang
berimajinasi ingin menjadi seorang laki-laki. “Ah, andai aku jadi
laki-laki. Khan aku ga perlu-perlu repot menstruasi. Terus aku perkasa
bisa melawan orang yang jahat sama aku. Ga kayak sekarang jadi perempuan
lemah” <-- Ini contoh yang untuk perempuannya. Nah, kalo contoh laki-laki yang berimajinasi ingin jadi perempuan, “Andaikan
aku jadi perempuan, pasti semua orang memaklumi aku. Ga perlu hebat,
kekar dan lain sebagainya. Pasti selalu dimaklumi. Ga langsung
dibilangin cemenlah setidaknya” Ya gitu dweh kira-kira. Bisa jadi di antara kita pernah terbersit pemikiran seperti itu.
Lain hal lagi kalo di dunia maya. Wah,
kelakuan apa saja silahkan anda lakukan. Mau bertindak gila? Silahkan.
Mau pura-pura jenius? Silahkan. Dan kalaupun anda mau dianggap perempuan
padahal kenyataan anda laki-laki dan begitu pula sebaliknya, saya cuman
bisa bilang: ya...silahkan. Tapi siap-siap aja dikomentari orang walau dalam
hati, “Aneh…” Dan yang lebih parahnya lagi kalo ketauan bisa jadi
sebuah cibiran.
Oia, semenjak jaman friendster, mig33 atau mIRC
udah biasa kale kalo perempuan nyamar jadi laki-laki dan begitu
pula sebaliknya. Contohnya nickname ‘Cewek_baik’ padahal yang di depan
komputer bapak-bapak berkumis. Tipu menipu. Begitu juga dengan facebook
kadang ada orang yang menggunakan photo profile laki-laki atau mungkin
perempuan padahal tidak sesuai keadaan nyata.
Saya bingung kok bisa yah ada yang
bertindak aneh seperti itu? Untuk yang laki-laki kok mau sich
berkamuflase jadi perempuan di dunia maya? Kalo menurut saya:
“Orang-orang seperti ini adalah laki-laki lemah yang menyamar dengan
identitas perempuan agar dimaklumi, digoda-goda dan dikagumi. Apalagi
kalo berkamuflase sebagai perempuan muda, wah bakalan dipuji-puji”.
Untuk yang perempuan, kok mau sich berkamuflase menjadi laki-laki di dunia maya? Kalo menurut saya: “Ini perempuan kritis yang ingin bebas berbicara tanpa membuat orang lain terheran-heran atas keberaniannya”
Oia, kalo mau bedain tulisan perempuan
ato laki-laki dengarkan saja nada-nada dari tulisan-tulisan itu. Kalo
nada yang bisa anda resapi adalah nada tegas, keras ato apalah
kemungkinan besar dia adalah laki-laki. Kalo nadanya lemah dan terkesan
manja, kemungkinan besar dia adalah perempuan. –> ini hanyalah sekedar taksiran saya aja, ga perlu dijadikan patokan. Eh, tapi sebenarnya ada kenyataannya lho.
Yah itu aja dweh kira-kira. Saya ga
melarang kok. Apa urusannya anak kecil seperti saya menasehati kelakuan
orang-orang di dunia maya yang terkadang labil. Gak ada! Jadi terserah
mbak-mbak ato mas-mas mau bikin fenomena apa di dunia maya. Saya cuman
bisa sumbang keprihatinan bagi yang pernah atau masih berkamuflase
dengan jenis kelamin berbeda dari kenyataan, “Kasihan yah hidup kamu, masa untuk merebut perhatian harus memakai identitas orang lain? Kenapa? Malu sama kodrat?”. Dunia
maya sich. Maaf kalo saya ada salah-salah kata. Biasanya yang sakit
hati dengan tulisan saya kali ini, bisa jadi merupakan kenyataan.
Hehehe… Mudah-mudahan ga ada yang marah.
Semoga manfaat....
No comments:
Post a Comment
Thanks for your comment