Sunday, February 7, 2010

Salah itu.....

Sudah menjadi sifat dasar manusia untuk tidak ingin salah, bahkan ketika berbuat salah pun tidak ingin disalahkan. Definisi kata "salah" pun sebenarnya relatif, tergantung dari sudut pandang mana dilihat masalah tersebut. Namun pada umumnya, seseorang di anggap salah apabila ia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan aturan tertentu yang berlaku pada umumnya dimana ia berada, walaupun menurut dirinya ia benar.
Nah, lantas bagaimanakah sebagian orang menyikapi kesalahan orang lain?
1. Memaklumi, dan memberi nasihat yang baik padanya. Memaklumi karena berprasangka baik dan merasa dirinya pun tidak selalu benar dalam segala hal. Memberi nasihat yang baik karena itu adalah kewajiban sebagai sesama muslim. Nasihat tidak hanya baik isinya, tapi juga baik cara penyampaiannya.
2. Memaklumi dan diam, namun tidak suka. Diam bisa jadi ia beranggapan bahwa dirinya juga sama dengan pembauat kesalahan tadi. Sehingga ia tidak akan memberikan nasihat yang ia sendiri tidak melakukannya.
3. Bersikap keras. Ini disebabkan karena kesalahan yang diperbuat terlalu besar. Atau kita tidak sabar dalam memberikan nasihat dan terburu-buru. Terburu-buru di sini adalah kita ingin agar orang tersebut segera berubah dan memperbaiki kesalahan yang telah diperbuatnya. Biasanya diikuti dengan ancaman dan celaan.
4. Cuek, alias up to you. Bisa jadi ini disebabkan kita tidak tahu kalau itu salah, karena kedangkalan ilmu yang dimiliki. Atau karena kita sama dengan dia dan kita merasa senang karena beranggapan kita punya teman sejalan.
5. Setuju dan ikut-ikutan berbuat salah. Ini yang paling celaka...
Itulah yang saya dapati dari penglaman pribadi saya.

No comments:

Post a Comment

Thanks for your comment

Related Post