Monday, December 21, 2009

Tips Memilih Posisi Tempat Duduk Angkot



Tidak bisa dipungkiri bahwa posisi duduk dalam angkot mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan Angkoters (=Sebutan untuk penumpang angkot) selama dalam perjalanan. Jika salah memilih posisi duduk bisa-bisa leher Angkoters pegal karena memandang hanya satu arah dalam perjalanan, atau bisa-bisa Angkoters mengantuk kemudian tanpa disadari terjatuh dari angkot. Berikut saya jelaskan beberapa keuntungan dan kerugian memilih posisi duduk dalam angkot, Jadi jika angkot masih kosong segera pilih posisi terbaik sebelum diserobot penumpang lain:

Posisi D (Depan)
Keuntungan dari posisi ini adalah kita menghadap searah laju angkot, pandangan luas dan tidak terganggu oleh penumpang lain, namun bagi Angkoters yang jantungan sebaiknya jangan duduk didepan, karena duduk disamping pak supir ini seperti Kita maen PS, manuver mobil menjadi sangat terasa pada posisi ini membuat hati berdebar-debar apalagi saat menyalip truk trailer atau saat berbelok tajam, yang lebih berbahaya adalah jika terjadi kecelakaan dari depan maka Penumpang yang duduk didepan biasanya adalah korban yang kedua setelah supir.
Selain itu, diposisi ini biasanya sering dijadikan tempat curhat supir, jika Angkoters pintar mengobrol layani saja curhatan supir tersebut, tapi kalau tidak, jawab saja seperlunya.
Posisi disamping supir adalah paling cocok bagi Angkoters yang sedang mencari alamat, bisa langsung menanyakan kepada supir mengenai alamat yang dituju.
Keadaan bisa berubah tidak nyaman jika supirnya pelit, kadang memuat dua orang didepan, apalagi jika angkoters kebagian ditengah, setidaknya tuas perseneling bisa menyengenggol-nyenggol paha angkoters.

Posisi 1 (Belakang Supir)
Posisi ini menjadi favorit jika tidak ada bangku tambahan yang menghadap ke belakang, pandangan luas kedepan dan kesamping menjadi keuntungan jika berada diposisi ini, selain itu jika Angkoters membawa barang yang gede bisa menempatkannya didepan Angkoters tanpa mengganggu alur masuk-keluar Angkoters yang lain. Posisi ini cocok bagi Angkoters yang sedang mencari alamat. keuntungan dari posisi ini adalah, Angkoters bisa turun dengan mudah tanpa melewati Angkoters lain.
Namun hati-hati jika ada motor yang menyeruduk dari samping depan, maka setidaknya pecahan kaca bisa mengenai Angkoters, mengingat posisi ini berada pada bagian tengah jalan. selain itu cipratan air hujan dari pintu samping sedikit bisa mengenai Angkoters.

Posisi 2
Keuntungan berada diposisi ini adalah mudah untuk keluar, karena kemudahannya itu maka angkoters harus hati-hati terlempar dari angkot terutama jika angkotnya ugal-ugalan. kerugian lain adalah jika hujan lebat maka dipastikan Angkoters menjadi basah kuyup. biasanya pada posisi ini dijadikan tempat ban serep (Cadangan) pada kolong joknya, jadi angkoters bisa-bisa duduk tapi dengan gaya jongkok.

Posisi 3
Posisi ini lumayan nyaman Jika tidak hujan, mungkin kekurangannya pada pandangan saja yang harus miring kekanan selama perjalanan. Posisi ini lebih aman jika terjadi kecelakaan.

Posisi 4
Posisi ini jarang disukai, apalagi jika posisi 5 dan 6 belum terisi, jika ada penumpang maka mau tidak mau angkoters harus rela bergeser ke posisi 5 atau 6. Posisi yang berada didalam mengharuskan angkoters mengeluarkan tenaga ekstra jika mau keluar. Posisi ini lebih aman jika terjadi kecelakaan.

Posisi 5
Hampir sama dengan posisi 4 hanya saja diposisi ini lebih terhindar dari cipratan air hujan. Posisi ini lebih aman jika terjadi kecelakaan.

Posisi 6 dan 7
Posisi ini sangat cocok bagi angkoters dengan tujuan akhir, artinya tidak turun ditengah jalan, dan sebaliknya tidak cocok bagi angkoters dengan jarak dekat dan turun ditengah rute perjalanan, pada posisi ini pandangan luas ke belakang dan tidak terjepit diantara dua penumpang, tapi hati-hati kejedot kaca jika terjadi pengereman mendadak. Jika hujan deras, angkoters tidak akan terkena cipratan air. Yang menjadi tidak nyaman diposisi ini adalah jika angkotnya menempatkan speaker dengan kekuatan besar, bentuk speaker menjadikan tempat ini sempit dan tidak enak untuk bersandar, selain itu penempatan pengharum ruangan yang biasanya ditempatkan diposisi ini menjadikan kepala pusing. Jika ada mobil yang menyeruduk dari belakang maka dipastikan posisi 6 dan 7 menjadi korban yang pertama.

Posisi 8 dan 9
Posisi ini lumayan aman dari kecelakaan, hanya pandangan kita cuma satu arah. pada posisi 9 biasanya terkena cipratan air hujan.

Posisi 10,
Posisi ini sangat strategis, mudah untuk keluar, pandangan luas, jika membawa barang yang besar bisa ditaruh didepan pintu. Kekurangannya adalah jika hujan akan basah, selain itu tidak aman apalagi jika angkoters mengantuk, bisa bisa angkoters terjaduh keluar dari angkot karena itu sangat tidak disarankan menempatkan anak kecil diposisi ini. Posisi ini kadang dikenal dengan nama posisi pengganggu artinya posisi ini menghambat keluar-masuk penumpang. Jika Anda Angkoters yang baik, sebaiknya merubah posisi kaki untuk memberi jalan kepada penumpang lain yang mau naik/turun. Jika diposisi 8dan 9 kosong sebaiknya angkoters bergeser keposisi tersebut untuk memberi tempat duduk kepada angkoters yang baru naik.

Posisi B1 dan B2 ( Bangku tambahan menghadap ke belakang)
Bangku tambahan biasanya ada pada angkot yang masih memiliki potensi penumpang yang banyak atau mungkin juga karena supir angkotnya pelit. Kadang ada 1 bangku (B1) atau 2 bangku tambahan(B2). Posisi ini sangat tidak nyaman, pandangan menghadap ke belakang, dudukan bangku biasanya tidak stabil, tidak ada senderan, jika tidak berpegangan erat bisa-bisa terlempar keluar, selain itu pada posisi ini angkoters serasa sedang berpidato kepada angkoters yang lain, bisa dibayangkan hampir semua penumpang tertuju pandangannya pada posisi ini, so..harus pede banget. Jika hujan sudah barang tentu akan basah kuyup, pokoknya semua kekurangan naik angkot berkumpul diposisi ini. satu hal yang menjadi keuntungannya adalah mudah untuk keluar. Sangat tidak dianjurkan untuk anak-anak, ibu-ibu dan orang tua.

2 comments:

Thanks for your comment

Related Post